Jadilah pesejarah bagi sejarah ko sendiri

Selasa, 19 Oktober 2010

Negara-negara Lain Telah Memanggilku untuk Menyumbangkan Keringat

Surat perpisahan dari Che untuk Fidel Castro
Tahun Pertanian
Havana, 1 April 1965

Fidel:
Saya sedang mengenang begitu banyak hal: saat aku bertemu dirimu dirumah Maria Antonia, saat kau mengajak aku berjaung bersama, dan semua ketegangan yang terjadi dalam persiapan revolusi. Lalu, suatu hari mereka lewat dan bertanya; siapa yang harus diberi tahu jika ada yang mati? Kemungkinan ini memang nyata bisa terjadi pada kita semua. Lali kita tahu itu benar, bahwa dalam revolusi selalu terjadi seserang menang atau nyawa melayang. Banyak teman kita yang mati dalam perjalanan panjang menuju kemenangan.

Hari ini, apa yang ada rasanya sudah bernada tidak terlalu dramatis lagi seperti dulu karena kita telah lebih matang. Namun, peristiwa akan berulang dengan sendirinya. Aku merasa sudah memenuhi bagian dari tugasku yang mengikat diriku dengan revolusi Kuba di wilayah ini. Maka aku mengucapkanselamat berpisah pada dirimu, pada semua rekan, pada rakyatmu yang juga rakyatku.

Saya secara formal mengundurkan diri dari jabatan di kepemimpinan partai, jabatan di kementrian, pangkat di komandan militer, dan melepaskan kewarganegaraan di Kuba. Tidak ada hal legal lagi yang mengikat saya dengan Kuba. Satu-satunya ikatan adalah alam lain—yakni yang tidak bisa diputuskan sebagaimana sekadar penunjukan jabatan.

Dengan mengkaji kehidupan masa lalu,saya yakin saya telah bekerja dengan integritas dan dedikasi yang cukup memadai untuk mengkonsolidasikan kemenangan revolusi. Kegagalan paling serius saya adalah sempat tidak terlalu percaya pada dirimu sejak peristiwa awal di Sierra Maestra dan tidak cepat memahami kualitas dirimu sebagai pemimpin dan sebagai revolusioner.

Saya telah menikmati hari-hari kejayaan. Disampingmu, saya merasa bengga menjadi bagian dari rakyat kita dalam hari-hari menyedihkan sekaligus brilian saat krisis (rudal) di Karibia. Jarang ada negarawan yang lebih brilian seperti yang kamu tunjukkan pada hari-hari krisis itu. Aku juga bangga mengikutimu tanpa rasa segan, bangga mengidentifikasi caramu berfikir, dan bangga dengan cara dirimu melihat dan menilai bahaya.

Namun, Negara-negara lain di dunia ini telah memanggil saya untuk menyumbangkan keringat kecil saya. Saya bisa melakukan hal ini yang tidak bisa kau lakukan karena tanggung jawabmu sebagai pemimpin Kuba. Maka, sudah tiba waktunya bagi kita untuk berpisah.

Kau harus tahu, saya melakukan ini dengan gembira bercampur rasa duka. Saya tinggalkan disini harapan paling murni saya sebgai seorang pembangun dan saya tinggalkan hal paling saya sayangi dari apa yang pernah kusayang. Dan, saya tinggalkan rakyat yang menerima saya sebagai seorang putra bangsa. Semua itu tentu akan menyedihkan dan menyakiti sebagian spirit saya. Tapi, saya akan bawa ke medan tempur baru soal perasaan memenuhi kawajiban paling skral: yakni memerangi imperialisme dimana saja berada. Ini sumber kekuatan saya, dan ini lebih daripada sekedar kesembuhan atas luka-luka yang paling dalam.

Saya nyatakan sekali lagi, saya lepas dari Kuba atas segala tanggungjawab. Jika nanti saat-saat terakhir saya ada di bawah angkasa yang lain, pikiran terakhir saya akan tetap pada rakyat disini dan khususnya pada dirimu. Saya sangat berterimakasih atas pengajaranmu dan contoh-contoh yang kau berikan, antara lain tentang bagaimana saya harus yakin sepenuhnya atas konsekuensi final dari tindakan saya.

Saya telah identik dengan politik luar negri revolusi kita, dan saya akan terus begitu. Di mana pun saya, saya akan merasakan tanggungjawab menjadi seorang revolusioner, dan saya harus terus berperilku seperti itu. Saya tidak menyesal karena tidak meninggalkan harta pada istri dan anak-anak saya; saya bahagia dengan keadaan seadanya. Saya tidak minta apa-apa, karena Negara akan memberi mereka kehidupan yang cukup dan pendidikan yang memadai.

Masih ada banyak hal untuk saya ungkapkan pada dirimu dan pada rakyat kita, tapi saya rasa itu tidak terlalu perlu. Kata-kata saja tidak akan bisa mengekspresikan apa yang saya inginkan pada mereka, dan tidak ada poin tertentu dalam tulisan/coretan ini.


Transkrip.Markup oleh Andrea Naffis/Brian Basgen
Dari: Ernesto Che Guevara Internet Archive

--------------------------------------------------------------------

Surat perpisahan Che ini dibacakan di depan public oleh Fidel Castro pada 3 Oktober 1965. surat ini mingkin tidak diharapkan Che untuk dibaca di depan public. (CIA Inteligence Memorandum, Castro and Communism: The Cuban Revolution in Perspective, 9 Mei 1966).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar